Berbagai jenis kopi mudah kita temukan di dataran rendah maupun tinggi. Itu yang mempengaruhi (Dataran rendah dan dataran tinggi) variasi rasa dan aroma kopi tersebut. Ada lebih dari 60 varietas tanaman kopi di dunia ini, tapi hanya dua yang lebih dikenal dan mempunyai nilai jual untuk diperdagangkan. Yaitu kopi coffea arabica (Arabica) dan coffea canepora (Robusta). Jenis kopi arabica unggul dalam rasa tetapi kadar kafeinnya kalah dari robusta.
Berikut penjelasan Jenis kopi Arabica dan Robusta :
1. Kopi Arabica
- Jenis kopi ini hidup di dataran tinggi sekitar 600 - 1800 diatas permukaan laut. Kopi arabica ini adalah jeni kopi tertua dan paling banyak dibudidayakan. Kopi ini memperlukan waktu enam sampai sembilan bulan untuk menjadi biji kopi yang matang. Biji kopi ini mempunyai nilai jual yang tinggi dipasaran, karena hidup didataran tinggi dan mmperlukan perawatan yang khusus. Jenis kopi ini jatuh ke tanah segera setelah matang, jadi harus dipanen segera setelah matang untuk mnghindari aroma biji kopi bercampur dengan bau tanah.
![]() |
| Jenis Kopi Arabica |
2. Kopi Robusta
- Jenis kopi ini pertama kali ditemukan tumbuh liar di negara kongo sekitar tahun 1870an. Kopi ini tahan kelembaban dan lebih tahan terhadap penyakit dibandingkan dengan jenis kopi arabica. Kopi robusta biasanya dipakai campuran kopi arabica untuk mendapatkan aroma kopi yang kental tapi rendah akan kafein. Jenis kopi robusta tidak perlu dipanen segera setelah matang karena biji kopi ini tidak mudah jatuh dari pohonnya setelah matang. Robusta biasanya juga dibuat menjadi kopi instan atau kopi dalam kaleng karena biaya produksinya tidak terlalu mahal makanya kopi jenis ini cocok untuk komersial.
![]() |
| Jenis Kopi Robusta |
Semoga tulisan ini menambah pegetahuan anda tentang jenis jenis kopi. Tetap sehat dan semangat!!.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar